1. Pengertian
Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah
sebuah lembaga yang dibentuk di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta,
sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja,
pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja, merupakan mitra
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
2. Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
sebagai sub sistem pendidikan nasional yang bertanggungjawab dalam penyiapan
SDM tingkat menengah yang handal, berorientasi kepada kebutuhan pasar harus
mampu mengembangkan inovasi untuk mempengaruhi perubahan kebutuhan pasar
sehingga dapat mewujudkan kepuasan pencari kerja. BKK SMK merupakan salah satu
komponen penting dalam mengukur keberhasilan pendidikan di SMK, karena BKK menjadi
lembaga yang berperan mengoptimalkan penyaluran tamatan SMK dan sumber
informasi untuk pencari kerja. Pemberdayaan BKK SMK merupakan salah satu fungsi
dalam manajemen sekolah yaitu sebagai bagian pembinaan terhadap proses
pelaksanaan kegiatan BKK SMK yang telah direncanakan dalam upaya mencapai
tujuan pendidikan SMK. BKK SMK merupakan salah satu komponen pelaksanaan
pendidikan sistem ganda, karena tidak mungkin bisa dilaksanakan proses
pembelajaran yang mengarah kepada kompetensi jika tidak ada pasangan
industri/usaha kerja, sebagai lingkungan kerja dimana siswa belajar keahlian
dan profesional serta etos kerja sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
3. Tujuan
o Sebagai wadah
dalam mempertemukan tamatan dengan pencari kerja.
o Memberikan
layanan kepada tamatan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing seksi yang
ada dalam BKK.
o Sebagai wadah
dalam pelatihan tamatan yang sesuai dengan permintaan pencari kerja
o Sebagai wadah
untuk menanamkan jiwa wirausaha bagi tamatan melalui pelatihan.
4. Ruang Lingkup
Kegiatan
o Penyusunan
database siswa lulusan SMK pencari kerja dan perusahaan pencari tenaga kerja
dan penelusuran tamatan siswa SMK.
o Menjaring
informasi tentang pasar kerja melalui iklan di media massa, internet, kunjunagn
ke dunia usaha (industri) maupun kerjasama dengan lembaga penyalur tenaga kerja
dan Depnakertrans.
o Membuat leaflet
informasi dan pemasaran lulusan SMK yang dikirim kedunia usaha/industri yang
terkait Depnakertrans.
o Penyaluran
calon tenaga kerja lulusan SMK ke dunia usaha dan industri.
o Melakukan
proses tindak lanjut hasil pengiriman dan penempatan tenaga kerja melalui
kegiatan penjajakan dan verifikasi.
o Mengadakan
program pelatihan ketrampilan tambahan/khusus bagi siswa dan lulusan SMK
disesuaikan dengan bidang keahlian yang diperlukan.
o Mengadakan program
bimbingan menghadapi tahapan proses penerimaan siswa dalam suatu pekerjaan
(wawancara, psikotest).
o Memberikan
informasi kepada para ALUMNI ataupun para lulusan SMK lain yang membutuhkan
informasi tentang lowongan kerja.
5. Penyaluran Dan
Penempatan Tamatan
Adapun pelaksanaan penyaluran dan
penempatan tamatan yang dapat dilakukan BKK SMK adalah sebagai berikut :
o Menindaklanjuti
kerjasama dengan industri pasangan yang telah menjadi mitra kerja dengan BKK
sekolah.
o Melakukan
penelusuran alumni dan dimasukkan ke dalam database sekolah.
o Merangkul
pengurus Majelis Sekolah yang peduli dengan penempatan tenaga kerja dari
alumni.
o Membuat website
khusus BKK yang selalu up to date yang dapat di link dengan situs-situs JOB
CARRIER.
o Menanamkan jiwa
enterpreunership kepada siswa melalui pelatihan ketrampilan untuk menjadi
seorang wirausaha (enterpreuneur).
6. Kegiatan Bursa
Kerja Khusus
o Merencanakan
program kerja hubungan industri setiap program studi.
§ Mengadakan
pertemuan dengan Kajur tentang penempatan siswa-siswi prakerin.
§ Mengadakan
koordinasi dengan panitia PSG tentang penempatan siswa-siswi prakerin.
§ Mengadakan
koordinasi dengan panitia PSG tentang guru monitoring.
o Melakukan
proses negosiasi dengan DU/DI dan pemerintah sebagai mitra dalam penempatan
siswa-siswi prakerin.
o Menjalin
kerjasama (MOU) dengan DU/DI dalam :
§ Sinkronisasi
Kurikulum
§ Pelatihan
§ Penempatan
tamatan
o Pemetaan DU/DI
o Menjalin
kerjasama dengan Depnakertrans tentang pelatihan (Magang) dan penempatan
tamatan.
o Membentuk
Majelis Sekolah.
o Membuat
database penelusuran tamatan baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja.
o Membentuk
Ikatan alumni.
o Membuat mading
informasi lowongan kerja.
o Membuat website
khusus BKK
o Membuat Laporan
Kegiatan
o Monitoring dan
Evaluasi